Skip to main content

Sekilas Bayangan Maut


Sore telah berlalu. Aku berjalan melintasi rel kereta api. Beberapa hari yang lalu ada seorang yang tak kukunal terserempet kereta ekonomi hingga tubuhnya hancur berkeping-keping. Tak ada yang mengenal orang itu. Yang pasti bukan warga sekitar sini. Baru hari ini aku berani melewati jalan ini lagi karena selalu terbayang wajah orang yang tewas mengenaskan itu. Aku masih sempat melihat wajah yang masih tersisa dari orang itu. Seorang wanita paruh baya. Entah apa yang terjadi sebenarnya dengannya, sehingga dia bisa terserempet kereta api.

Beberapa minggu yang lalu aku melihat ada orang yang sedang kebingungan di perempatan jalan. Seorang lelaki setengah baya yang mungkin tengah mencari sesuatu yang hilang. Aku tak sempat mendekatinya. Aku hanya sempat memperhatikan lelaki itu menyeberang jalan tanpa sempat melihat bahwa dari sebelah kanannnya ada sebuah bus yang sedang melaju kencang. Kejadian itu begitu tiba-tiba. Aku seperti terbengong tak tahu harus berbuat apa. Kejadian yang benar-benar aku lihat dengan mataku sendiri. Bahkan aku tahu persis bagaimana lelaki itu dari saat sebelum bus itu menyentuh tubuhnya sampai orang-orang berkerumun menyaksikan kejadian itu. Aku tak berani menyaksikan hal itu dari dekat. Aku hanya berdiri ditempat. Tapi aku sempat melihat tubuh lelaki itu bukannya terhempas kedepan tapi hanya terdorong sesaat mengikuti laju bus kemudian tubuhnya masuk ke bagian bawah bus dan tak bisa kubayangkan ketika sebagian tubuhnya terlindas roda depan bagian kanan.

Aku berjalan cepat meninggalkan rel kereta api maut yang telah merenggut banyak korban jiwa. Merinding bulu kudukku bila ingat kejadian itu. Aku berjalan ke arah tempat kerjaku, sebuah komplek ruko di bilangan Jatinegara. Kalau aku tempuh dari tempat kostku kira-kira 15 menit. Itu juga jika melintasi rel kereta api maut itu. Tapi beberapa hari yang lalu aku harus memutar lewat jalan lain jadi semakin jauh.

Tumben hari ini jalan-jalan di Kawasan ini tidak begitu ramai. Ada apa ini. Tidak biasanya sepi begini. Ku perhatikan orang-orang juga tidak sepadat biasanya. Sibuk memburu kekayaan di kerasnya persaingan di Ibukota Jakarta. Aku terus berjalan menelusuri pinggir jalan yang biasanya aku lewati. Terkadang aku harus mengambil agak ke tengah jalan karena ada perbaikan saluran gorong-gorong di sepanjang jalan ini sejak beberapa minggu ini.

Aku terus berjalan ke arah perempatan jalan. Kupikir karena hari ini lalu-lintas tidak begitu ramai aku akan menyeberang jalan dari sini saja biar lebih cepat. Aku juga tidak mau teringat bayangan orang yang terlindas bus di perempatan itu beberapa minggu yang lalu. Aku bergidik mengingat peristiwa itu. Entah kenapa hari ini aku malah mengingat peristiwa-peristiwa yang seperti itu. Aneh. Tiba-tiba saja ingatanku selalu kepada peristiwa itu. Ada apa ini. Sambil aku menyeberang jalan aku melihat seorang pengendara sepeda sedang melihat ke arahku sambil kelihatan terkesima. Ada apa orang itu. Kenapa dia seperti orang yang kebingungan begitu. Kenapa dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepadaku. Sambil sesekali orang itu melihatku sambil melihat ke arah lain yang aku tidak tahu apa yang dia perhatikan.

Kejadian itu begitu cepat dan tak kusadari. Ketika tiba-tiba saja sebuah metromini sudah ada di samping kananku. Dan kejadian yang tak sempat membuatku berpikir banyak untuk menyelamatkan diri, sementara aku masih mengamati si pengendara sepeda itu, yang tiba-tiba hilang dari pandanganku. Yang tiba-tiba hilang bagai kilasan yang sangat cepat dan berganti dengan keterkejutanku yang teramat sangat. Dan itupun tidak sempat berlangsung lama. Sangat cepat. aku hanya sempat mendengar suara orang berteriak, “ Awaaaaassss….!!!” Setelah itu aku tak tahu apa yag terjadi sampai tulisan ini kubuat.

Tulisan kilat Ari Windarto, malam minggu 2 Juli 2011, jam 19.02 WIB. Facebook.


Baca juga :

Comments

Popular posts from this blog

Tracking Pembelian dan Pengiriman Barang Dari Amazon Via DHL

Setelah membeli barang dari Amazon tentu harus melalui jasa pengiriman internasional. Dan pembelian barang yang aku lakukan pada tanggal 1 Februari 2012 kemarin dikirim melalui jasa pengiriman DHL International . Waktu pengiriman dilakukan sehari setelah proses checkout barang dari Amazon. Itu artinya aku sudah positif untuk melakukan pembelian yang dilanjutkan proses pembayaran dan opsi pengiriman yang mau dipilih. Ada pilihan pengiriman standard dan pengiriman cepat. Untuk pengiriman standard waktu pengirimannya kira-kira sebulan. Sedangkan untuk pengiriman cepat ke Indonesia waktunya kira-kira satu sampai dua minggu. Dengan menggunakan jasa pengiriman DHL, Amazon memberikan nomer tracking / tracking number pengiriman barang via DHL kepadaku, sehingga aku bisa melacak barang yang aku beli pengirimannya sudah sampai di mana. Cara melacak pengiriman barang yang aku pesan bisa melalui situs Amazon maupun situs DHL. Kalau melalui situs Amazon aku harus masuk dulu ke akun Amazon lalu...

Catatan Tentang Aku Dan Keakuanku

Catatan Tentang Aku Dan Keakuanku Merasakan hal yang hanya ada dalam pikiran. Antara sebuah kenyataan dan angan yang hanya terpisah oleh sekat yang sangat tipis. Tapi saat sebuah kenyataan itu benar-benar tak seperti harapan, maka buyarlah angan-angan. Mungkin dia pergi hanya untuk sesaat saja, lalu tak lama dia akan kembali lagi menjadi hiasan dan teman hidup sehari-hari. Memasuki dunia angan dan imajinasi bagiku adalah hal yang menyenangkan di saat dunia seolah tak berpihak kepadaku. Mungkin karena aku bukan pemain sandiwara dunia yang baik. Atau mungkin karena aku hanyalah bagian dari sisi dunia yang terpinggirkan, dimana sebenarnya aku sendiri yang sering memposisikan diriku manjadi penonton saja. Bukan pelaku atau pemeran utama. Dunia itu nyata dalam  dimensi ruang dan waktu. Dan aku termasuk satu dari sekian banyak pengisi ruang dan waktu. Aku ada dan nyata. Aku eksis. Aku bisa di lihat, di raba, di dengar suaranya, di sakiti perasaannya karena aku juga punya hati, dibua...

Nikon CoolPix P510 Mega Zoom

Di Tokyo, Jepang Nikon kembali menelorkan produk barunya berupa kamera dengan kemampuan Optical Zoom yang luar biasa besar , sampai dengan 42x. Ini adalah kamera jenis point and shoot dengan kemampuan optical zoom yang paling besar saat ini dibandingkan dengan merek lain. Kemampuan zoom yang besar tentu akan menyulitkan dalam mencegah goncangan kamera pada saat pengambilan gambar yang efeknya adalah hasil gambar menjadi kabur/blur. Goncangan sedikit saja pada saat pemotretan dengan zoom maksimal bisa mempengaruhi kualitas foto yang dihasilkan. Tapi Nikon Coolpix P510 mega zoom memang sudah memperkirakan akan efek goncangan kamera pada saat zooming maksimal tersebut. Makanya pada CoolPix P510 ini telah ditanamkan teknologi Vibration Reduction (VR) yang berfungsi untuk menstabilkan gambar. Tapi bagaimanapun hebatnya kita mampu menahan efek getaran, tetap lebih baik menggunakan tripod pada saat pengambilan gambar dengan zooming besar. Nikon CoolPix P510  menggunakan sensor CM...