Menunggu bisa terasa membosankan dan waktu terasa begitu lama....
Semakin terasa membosankan jika aku hanya diam sambil melirik jam tangan...
Tapi yg kutunggu adalah jalan rezekiku...
Yg kutunggu adalah perpanjangan nafas kehidupanku...
Yg kutunggu akan memberikan kado hadiah hasil jerih payahku...
Yg kutunggu adalah harapanku...
Yg kutunggu adalah pembeli daganganku...
Yg kutunggu adalah pemakai jasaku...
Dan ku yakinkan agar ku tak bosan menunggu hingga ujung waktu...
....
Dalam ku menunggu aku selalu berharap dan selalu berharap...
Bukan...bukan menunggu dan diam tanpa berupaya...Sebagai manusia terkadang memang aku di hadapkan pada sebuah persoalan...Mana yg lebih baik dari berbagai pilihan yg terhampar di hadapanku...Kalau semua pun terlihat baik atau kalau yg ada menurutku tidak ada yg baik...Aku tetap harus menjatuhkan sebuah pilihan...
...
Dan menunggu jika hanya diam tanpa bisa berbuat apa-apa lagi...
Apa dayaku yang hanya memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, satu mulut, satu...raga
Yg memiliki banyak sekali keinginan tapi tak bisa untuk memenuhi semuanya...
Yg telah berusaha sebisa mungkin untuk menjadi manusia biasa yg berpikir luar biasa...
Yg telah mengupayakan segala upaya sebatas raga manusia bisa meraihnya...
Kini aku hanya berupaya selalu menjadi manusia biasa saja...
Aku tidak ingin menjadi manusia yg luar biasa jika itu hanya menyiksaku...Aku telah dan akan tetap menjadi pribadi yg ini di kehidupanku...
Inilah aku dan aku tidak berusaha menunjukkan siapa aku kepada siapapun...
...
Aku adalah jiwa dan raga...
Jiwaku mungkin memiliki keluwesan dalam perubahannya...
Tapi ragaku hanya mengikuti usia yg dulu muda dan semakin lama semakin renta...
...
Semakin terasa membosankan jika aku hanya diam sambil melirik jam tangan...
Tapi yg kutunggu adalah jalan rezekiku...
Yg kutunggu adalah perpanjangan nafas kehidupanku...
Yg kutunggu akan memberikan kado hadiah hasil jerih payahku...
Yg kutunggu adalah harapanku...
Yg kutunggu adalah pembeli daganganku...
Yg kutunggu adalah pemakai jasaku...
Dan ku yakinkan agar ku tak bosan menunggu hingga ujung waktu...
....
Dalam ku menunggu aku selalu berharap dan selalu berharap...
Bukan...bukan menunggu dan diam tanpa berupaya...Sebagai manusia terkadang memang aku di hadapkan pada sebuah persoalan...Mana yg lebih baik dari berbagai pilihan yg terhampar di hadapanku...Kalau semua pun terlihat baik atau kalau yg ada menurutku tidak ada yg baik...Aku tetap harus menjatuhkan sebuah pilihan...
...
Dan menunggu jika hanya diam tanpa bisa berbuat apa-apa lagi...
Apa dayaku yang hanya memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, satu mulut, satu...raga
Yg memiliki banyak sekali keinginan tapi tak bisa untuk memenuhi semuanya...
Yg telah berusaha sebisa mungkin untuk menjadi manusia biasa yg berpikir luar biasa...
Yg telah mengupayakan segala upaya sebatas raga manusia bisa meraihnya...
Kini aku hanya berupaya selalu menjadi manusia biasa saja...
Aku tidak ingin menjadi manusia yg luar biasa jika itu hanya menyiksaku...Aku telah dan akan tetap menjadi pribadi yg ini di kehidupanku...
Inilah aku dan aku tidak berusaha menunjukkan siapa aku kepada siapapun...
...
Aku adalah jiwa dan raga...
Jiwaku mungkin memiliki keluwesan dalam perubahannya...
Tapi ragaku hanya mengikuti usia yg dulu muda dan semakin lama semakin renta...
...
Baca juga :
Comments
Post a Comment