Sedetik Baru ku Sadar - Tiba-tiba mataku terpejam dan seolah aku berada dalam alam yang aku sendiri belum pernah menemuinya.
Aku berdiri di depan sebuah cermin, dan melalui cermin itu aku bisa melihat kilasan-kilasan masa laluku yang sepertinya sengaja di tunjukkan padaku. Seperti baru terjadi kemarin semua yang aku lihat melalui cermin ajaib itu. Sepertinya umurku begitu cepat berlalu seiring waktu yang juga tak pernah mau kompromi menggerogoti sisa-sisa umurku.
Aku melihat ada banyak hal yang aku sendiri tidak menyadari pernah melakukan itu semua. Aku melihat diriku sendiri dengan tingkah polahku semasa dulu aku jalani kehidupan. Aku seperti melihat dan di bawa kembali ke masa itu.
Ah...malunya aku tatkala aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri betapa kadang aku bertingkah gila, tak tahu malu. Tapi aku tahu saat itu aku hanya melakukan saja tanpa bisa aku kendalikan.
Bruk...tiba-tiba cermin itu lenyap dan aku terbangun dari tidurku. Tak ada apa-apa. Hanya cahaya lampu kamarku terasa begitu menyilaukan mataku yang baru saja terbuka dari kegelapan.
Sedetik baru ku sadar bahwa aku telah melewatkan banyak waktu tanpa berbuat apa-apa dan tanpa menghasilkan apa-apa, dan kini aku tak menjadi apa-apa selain menjadi manusia yang hanya butuh makan, tidur dan kerja.
Rutinitas yang bisa melenakan aku dari berjalannya sang waktu dan berkurangnya usiaku.
Kau mungkin bisa mencari blog ini melalui google search dengan mengetikkan : sedetik baru ku sadar, ari windarto sedetik baru ku sadar, tulisanku sedetik...
Baca juga :
Comments
Post a Comment