Aku,kamu,dan semuanya...saat ini kita bisa bersama-sama. Tapi nanti kita akan memiliki jalan masing-masing dimasa yang akan datang.
16 tahun yang lalu aku berharap kita masih bisa bersama. Menikmati indahnya akhir tahun bersama-sama di pantai Ancol Jakarta Utara. Entah apa yang kita cari di sana, tapi keramaian suasana itulah yang bisa membuat kita menjadi lupa akan beban kehidupan kita hidup di perantauan.
16 tahun yang lalu kita masih bisa menikmati makan di warung tegal setiap hari. Sehari 2 kali bahkan 3 kali jika hari libur. Karena memang kemampuan kita untuk makan sehari-hari cuma di situ. Sekali-kali kita pingin makan yang enak dan mahal, kita pergi ke mal lalu pesan makanan sambil lama melihat menu yang disodorkan pelayannya. Melihat harga yang paling bisa kita jangkau. Tidak cukup 15 menit kita memutuskan mau makan apa dan minum apa, karena ternyata harganya berbeda jauh dengan harga di warung tegal.
16 tahun yang lalu saat ada teman kita yang sakit dan masuk rumah sakit, kita selalu mengunjungi bersama-sama. Kita tidak perlu pusing memikirkan habis biaya berapa untuk berubat ke rumah sakit karena semuanya ditanggung oleh perusahaan tempat kita bekerja. Kita sering manfaatkan itu sebagai ajang untuk bisa saling berkumpul di sela keletihan kita bekerja.
16 tahun berlalu dan saat ini semua itu hanya tinggal menjadi sebuah kenangan bagiku. Ingin rasanya kembali kepada masa lalu. Ingin rasanya kembali bersama-sama dengan kawan seperjuangan, kawan senasib, tapi jelas itu tidak mungkin bisa terjadi.
16 tahun sudah masing-masing dari kita menjalani kehidupan dengan membawa beban kehidupan yang berbeda. Dan akhirnya setelah 16 tahun berlalu kitapun telah terpecah menjadi bagian dari kehidupan yang ternyata semakin usia kita bertambah, seharusnya kita sadar bahwa ada hal dimasa lalu dan menjadi bagian dari masa lalu itu harus kita tinggalkan untuk segera bersiap menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri di masa kini dan masa depan. Tidak selamanya sahabat, teman, family selalu bisa bersama-sama. Ada saatnya ketika pilihan hidup harus di tentukan, maka kebersamaan tidak lagi bisa menjadi penghalang untuk pilihan kehidupan yang akan kita ambil.
16 tahun telah memberikanku sebuah pelajaran tentang kehidupan yang sangat beragam dan kompleks. Hingga aku menjadi yang seperti sekarang ini. Bagaimana dengan kalian yang pernah menjadi bagian dari kehidupanku dimasa lalu?
Sayang, aku tak bisa kembali.
Comments
Post a Comment