Batu akik yang sempat menggila beritanya akhir-akhir ini membuat benda kecil yang nyempil di jemari itu semakin banyak dicari diburu dibeli, termasuk aku? NGGAK LAH! Batu akik menurutku hanya bagus bila masih dalam bentuk aslinya dan cuma mendapat sedikit polesan hanya untuk menampakkan/mengeluarkan warnanya yang beraneka warna. Kalau sudah dibelah dipotong kecil-kecil sebesar batu akik di pasang di emban lalu disematkan di jari tangan menurutku sudah tidak begitu menarik lagi. Kenapa? Karena masing-masing akan mendominasi keberadaannya dalam pandangan orang lain yang akan melihat kita. Begini maksudnya, saat kita tidak memakai batu akik, maka saat orang menyukai kita benar-benar 100% tidak terkontaminasi oleh apa yang melekat pada diri kita, misal baju, sepatu, celana, topi, batu akik, dan asesoris lainnya. Berbeda jika kita memakai batu akik bagus, lalu tiba-tiba orang mendekati kita mengatakan "wah kamu terlihat keren dengan memakai batu akik itu, boleh tau itu batu akik apa ...
sebuah nama yang mencoba mengemuka lewat blog dan terus belajar tanpa kenal lelah meski sering bosan dan akan terus berbenah meski sering salah dan akan terus berubah meski sering bertahan dengan status quo